Cermin sebagai alat perubahan Pendidikan
Kita sering mendengar kata
“Pendidikan”. Pendidikan adalah satu kata yang paling sering kita dengar
dimanapun , maupun itu di televisi atau pun media cetak dan media elektronik
lainnya. Berkata mengenai pendidikan , apakah pendidikan di Indonesia sudah
sama dengan pendidikan orang luar ? , entahlah tapi jika Pendidikan itu penting
mengapa di Indonesia Pendidikan itu seperti mainan anak kecil?. Namun semua itu
tak hanya anak-anak yang memainkannya tapi orang dewasa pun ikut-ikutan untuk
memainkan itu.. Apakah semua itu benar?.
Apakah benar Pendidikan Indonesia mulai
memasuki masa yang telah ditunggu-tunggu? Entahlah, itu yang masih sedang terus
di perbincangkan di berbagai media , maupun cetak atau elektronik. Indoesia
seharusnya sudah lebih maju mutu pendidikannya , namun apa yang telah terjadi,
Indonesia gagal oleh para penjahat KKN yang tak mau bertanggung jawab untuk
memajukan kembali yang namanya “Pendidikan Bermutu”.
Bicara
mengenai pendidikan , terdapat suatu kutipan yang berkata : “Pendidikan
adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal
terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap
manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh
seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka logikanya semua
yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan” (http://www.meteorika.com/2012/11/contoh-artikel-pendidikan.html)
“Cermin” , suatu benda yang
bisa melihat diri kita sendiri , melihat apa yang ada diluar tubuh kita. Indonesia
harus mengikuti apa yang bisa dilakukan oleh kaca, yaitu bisa menjadi cerminan
bagi negara lain untuk memajukan Pendidikan di dunia. Bercermin tidak harus
menjadikan diri yang mau bercermin itu dibuat-buat, namun dengan keadaan apapun
bercermin adalah suatu usaha untuk melihat kekurangan yang ada dan bercermin
untuk mencerminkan pribadi yang tadinya memiliki kekurangan dan terus berguna menjadi
cerminan bagi orang lain.
Tidak
semua orang bercermin itu tidak menyukai dirinya sendiri jika dia bercermin
dengan keadaan kotor dan kekurangan yang berada dalam dirinya. Sama halnya bagi
pendidikan Indonesia yang sedang bercermin dan terus dibenahi untuk menjadi
cerminan bagi siapapun yang mau mamjukan dirinya sendiri dengan mengenal Ilmu
atau menjadi orang yang Berpendidikan.
Mempunyai suatu semangat untuk
berperan penting dalam memajukan suatu Ilmu dalam pendidikan boleh-boleh saja ,
namun janganlah menyamakan diriseperti tong kosong yang nyaring bunyinya. Namun
perbanyaklah memberi suatu gagasan yang
bisa mendorong atau memajukan suatu program tersebut.
Suatu
contoh kegagalan dalam berpendidikan yaitu perencanaannya RSBI yang sekarang
hak tersebut di lepas. Apalaha arti nama RSBI? RSBI hanya bermaksud menjadi
nama sekolah bagi orang luar atau WNA yang sedang bersekolah di SLTA ataupun
SMP. Menteri Pendidikan mencabut itu yang namanya RSBI , dikarenakan tidak
bermanfaat yang ada merusak perkembangan belajar anak-anak bangsa. RSBI
hanyalah satu contohnya kekurangan yang harus dibenahi dengan bercermin dan
membereskan , sebelum seluruh kekurangan itu menyerang dan susah untuk
dibenahi.
Tak akan kenal lelah bagi semua
orang yang mau bercermin demi membenahi diri dari kekurangannya sendiri ,
demikian pun pendidikan di Indonesia yang terus dibenahi dari segala persoalan
yang membuat kekurangan itu menjadi cerminan yang baik dimata seluruh penjuru
dunia.
Pendidikan membuat semua orang mau
untuk membangun semangat demi mencerdaskan anak bangsa.Bedahal jika orang
tersebut acuh tak acuh terhadap pendidikan, orang itu harus ditindak demi
kemajuan
Ada seorang pemuda yang berkata
demikian: “Masa depanmu ditentukan oleh
ilmu yang didapat oleh mu” (kutipan buku Yang Muda Yang Berperan). Kutipan tersebut memotivasi pendidikan
Indonesia untuk bercermin memajukan pendidikan agar membenahi pendidikan kita
ini untuk lebih maju dimata negara lain.
Seorang
pemuda tersebut adalah motivator handal yang ingin sekali memajukan Pendidikan. Pemuda tersebut
menginginkan seorang guru handal yang mau dan berbakti demi keberhasilan sebuah
pendidikan yang memajukan anak bangsa. Berkata mengenai guru , apakah seorang
guru pengajar adalah orang paling penting dalam pendidikan , tetapi apakah
kinerja guru pada saat ini sudah dibilang maksimal? Saya rasa kinerja guru saat ini belum dibilang
maksimal , dikarenakan guru saat ini belum pernah ada yang benar-benar
mengikuti aturan pendidikan yang ada di Indonesia .
Berkata
mengenai aturan , pemasalahan pendidikakan di Indonesia yang masih belum bisa
dibenahi adalah kurangnya kinerja yang baik antara pemerintah dan guru yang
berperan sebagai alat untuk mengajar agar anak bangsa bisa menjadi penerus
bangsa dengan karya yang bisa diciptakan oleh mereka dengan ilmu yang mereka
dapat saat memakan yang namanya bangku sekolah.Aturan yang masih tidak bisa
dibenahi yaitu masalah kebocoran Ujian Nasional atau yang disingkat UN. Dan
percetakan buku yang melanggar aturan dengan memasukan gambar yang tidak patut
dicontoh untuk anak-anak yang masih belajar di Sekolah Dasar.
Tetapi
cermin adalah satu patokan untuk berkaca dan membenahi kekurangan pendidikan
Indonesia , sama dengan orang yang bercermin untuk mengenal siapa dirinya , dan
bagaimana keadaan dirinya, begitupula untuk pendidikn di Indonesia , harus
seperti orang yang bercermin di kaca , dan bisa juga jadi cerminan pendidikan
yang maju untuk negara lain juga.
Jadilah
panutan bagi negara lain bahwa pendidikan di Indonesia jug bisa lebih maju
tanpa kekurangan dan kejanggalan apapun dari para orang-orang yang ikut serta
dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Jadikanlah anak anak-anak bangsa
menjadi orang yang berguna di masa depan , ajaralah mereka dengan kemampuan
seorang guru yang mengajarinya agar pendidikan Indonesia terlihat ke seluruh
dunia dengan prestasi-prestasi dari akademik dan non-akademik , agar anak
bangsa bisa mengenall karakter mereka di dalam negeri dan agar mampu berbaur
dengan pendidikan yang lebih tinggi dan bisa mendapatkan ilmu berpendidikan
yang bermutu dan mempunyai ciri khas pendidikan yang menjunjung tinggi
kedaulatan negara dan bernegara (kutipan buku Pendidikan Karakter)
Jadi
, apakah Indonesia akan menjadi negara dengan pendidikan yang lebih bermutu?
Semoga saja Indonesia bisa mewujudkan cita-citanya demi memajukan bangsa negara
bertanah air Indonesia. Berjuanglah terus anak bangsa , jangan sampai cita-cita
mu terhambat oleh sulitnya biaya , teruslah meminta sekolah gratis demi rakyat
yang tidak mampu. Maju terus Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar